Parlemen Remaja adalah salah satu kegiatan yang memberikan pembelajaran demokrasi dan politik bagi remaja-remaja diseluruh indonesia. Dimana, pada kesempatan kali ini 3 orang dari siswa SMAN 2 Tinggimoncong
mendapatkan kesempatan untuk mewakili provinsi Sulawesi Selatan dalam
kegiatan Parlemen Remaja, antara lain
Lisa Nashfati Muhammad,
Diah Nurul Islami. M, dan
Rahma Maghfirah.
Untuk bisa mengikuti kegiatan ini tentu bukanlah hal yang mudah,
setelah melalui proses seleksi essay dengan jumlah kurang lebih 600 pengirim essay se-Indonesia yang kemudian hanya 136 orang yang diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Dibawah ini adalah cuplikan berita dari pembukaan acara Parlemen Remaja 2013.
Wasekjen Buka Rangkaian Acara Parlemen Remaja
26-Okt-2013
Wakil Sekretaris Jenderal DPRRI Achmad Djuned secara resmi membuka Rangkaian acara Parlemen Remaja 2013. Parlemen Remaja akan berlangsung dari 25 hingga 29 Oktober 2013, yang berlokasi di Bogor dan Jakarta.
Parlemen Remaja merupakan salah satu amanat dari Inter Parliamentary Union(
IPU),
dimana Indonesia yang
merupakan anggota IPU harus turut berperan serta mengembangkan demokrasi,
dengan cara memberikan pendidikan politik kepada generasi muda.
Parlemen Remaja pertama kali diselenggarakan oleh DPR RI pada tahun 2008, dan tahun ini merupakan Parlemen Remaja ke 5(lima). Acara ini mengundang sebanyak 136 peserta dari 30 provinsi di Indonesia.
“Parlemen remaja tahun ini saya lihat mereka antusias dan sudah memahami tentang kedewanan.
Mereka adalah orang-orang terpilih dari setiap provinsi,
jadi mereka diseleksi di masing-masing provinsi.
Jadi,
ketika mereka hadir di sini,
sudah memiliki bekal pengetahuan soal kedewanan,
kinerja dewan,
bahkan kegiatan anggota dewan,”
ujar Djuned ketika diwawancara Tim
Parle usai memberikan sambutan di Griya Sabha Kopo,
Bogor,
Sabtu (26/10)
pagi.
Ke 136 peserta ini merupakan siswa-siswi pilihan dari masing-masing provinsi. Agar generasi muda ini dapat mengikuti kegiatan Parlemen Remaja, mereka diwajibkan untuk membuat essai dengan tema Fungsi DPR (Legislasi, Anggaran, Pengawasan) dalam Kontribusi Percepatan Pembangunan, dilanjutkan dengan seleksi dari Tim Humas DPR RI.
Dalam sambutannya, Djuned menyatakan apresiasinya kepada para peserta yang merupakan pemuda-pemuda pilihan yang mewakili provinsinya. Ia juga menyatakan rasa bangganya kepada siswi-siswi yang sudah memahami tentang kedewanan dan politik di Indonesia.
Ia berharap, ke depan siswa-siswi yang sudah mengikuti Parlemen Remaja, semakin memahami kerja politik, sehingga nantinya ketika mereka melakukan kegiatan-kegiatan atau terjun ke masyarakat, akan lebih matang dalam pemahaman politik.
“Harapan kita adalah mereka representasi masyarakat setiap provinsi. Sehingga, ketika Anggota Dewan melakukan kunjungan daerah, mereka bisa menjadi fasilitator antara anggota DPR dengan masyarakat setempat ketika melakukan pertemuan,” imbuh Djuned.
Dalam acara ini,
peserta akan melakukan simulasi Rapat Kerja dan Rapat Paripurna di Griya Sabha Kopo,
dan puncaknya akan dilakukan Rapat Paripurna sesungguhnya di Ruang Paripurna di Gedung Nusantara II.
Selain itu,
para peserta juga akan mendapatkan materi dari Wakil Ketua Komisi II
Arif Wibowo dan Anggota Komisi X
Dedi S
Gumelar. (
sf),
foto :
naefuroji/
parle/hr.
Semoga kedepannya, siswa siswi SMAN 2 Tinggimoncong bisa lebih mengharumkan nama sekolah dikancah nasional maupun internasional.
sumber:http://dpr.go.id/id/berita/lain-lain/2013/okt/28/6986/wasekjen-buka-rangkaian-acara-parlemen-remaja-