Daily Smudama: Masjid Jabal Nur

Apa kabar Smudama? Bagi Smudamers yang beragama Islam, pasti selama bulan Ramadhan ini berusaha untuk meramaikan masjid-masjid di daerahnya masing-masing. Untuk postingan kali ini, Daily Smudama akan membahas sarana ibadah bagi umat Islam di Smudama, yakni Masjid Jabal Nur SMAN 2 Tinggimoncong.

 

Bagian luar masjid sebelum direnovasi.

Bagi siswa Smudama, Masjid Jabal Nur ini tentunya bukan tempat yang asing karena di tempat inilah siswa Smudama yang beragama Islam menjalankan ibadah sholat secara berjamaah. Masjid ini terletak di antara Asben (Asrama Sahrah Beddu Amang atau yang biasa disebut Asrama Beken) dengan Asrama Putri (Aspuri).

Bagian dalam masjid detelah direnovasi

Masjid ini dikelola oleh pengurus Rohis (Kerohanian Islam) yang kini merupakan program kerja Seksi Bidang 1 OSIS SMAN 2 Tinggimoncong. Pengurus Rohis terdiri dari siswa Smudama yang dipercaya untuk mengarahkan siswa yang lain agar menjalankan ibadah sesuai ajaran Islam dan dibina oleh Bapak H. Abd. Karim, S.Ag. yang merupakan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Smudama.  

Terdapat beberapa kegiatan selain sholat secara berjamaah yang  diadakan di masjid ini, seperti:

Pembacaan Hadits

                Kegiatan ini berlangsung setelah sholat subuh, magrib, dan isya dan ditangani oleh seksi acara Rohis yang bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa Smudama mengenai dasar-dasar agama yang terdapat dalam hadits yang merupakan uraian dari isi Al-Qur’an karena isi Al-Qur’an bersifat umum. Hadits-hadits yang dibacakan merupakan hadits yang shahih.

Tadarus Al-Qur’an

Kegiatan membaca Al-Qur’an ini biasanya dilaksanakan setelah sholat subuh dan magrib. Kegiatan yang ditangani oleh seksi acara Rohis ini diadakan secara bergantian dengan acara masjid yang lain.

Qirotul Qur’an

Kegiatan ini juga merupakan kegiatan membaca Al-Qur’an yang dilaksanakan setelah sholat subuh dan magrib. Hal yang membedakannya dengan tadarus Al-Qur’an adalah kegiatan ini lebih mengarah pada pembelajaran membaca Al-Qur’an sesuai dengan hukum tajwid. Biasanya, setiap yang mengikuti kegiatan ini akan ditunjuk untuk membacakan sebuah ayat, kemudian yang lain memperhatikan pembacaannya dan mengoreksi bila terdapat kekeliruan di dalam pembacaan ayat tersebut. Kegiatan ini juga ditangani oleh seksi acara Rohis.

Tahfidzul Qur’an

Kegiatan yang ditangani oleh seksi acara Rohis ini dilaksanakan juga setelah sholat subuh dan magrib secara bergantian dengan acara masjid yan lain. Dalam kegiatan ini, siswa diberi target untuk menghafalkan sebuah surah dalam Al-Qur’an dan bila belum menghafalkan menghafalkan surah tersebut, akan dilanjutkan di luar acara masjid.

Kultum

Acara yang merupakan singkatan dari Kuliah Tujuh Menit ini dilaksanakan pula setelah sholat subuh dan magrib dan dipandu oleh seksi acara Rohis. Yang membawakan kultum adalah siswa Smudama sendiri secara bergantian. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa Smudama agar mampu berbicara di depan umum dan dapat menjalankan kewajiban dalam agama untuk menyampaikan kebaikan walau hanya satu ayat.

Diskusi Agama

Dalam kegiatan ini, siswa yang memiliki pertanyaan seputar agama Islam dapat bertanya dan akan dijawab oleh siswa lain yang mengetahui jawaban tersebut disertai dengan dasar berupa ayat Al-Qur’an atau hadits yang shahih. Kegiatan ini dilaksanakan setelah sholat subuh dan magrib dipandu oleh seksi acara Rohis.

Siroh Nabawiyah

Kegiatan ini merupakan pembacaan kisah para nabi dan rasul yang bertujuan agar siswa smudama mengetahu perjuangan para nabi dan rasul terdahulu dalam menyebarkan agama Islam serta dapat meneladani sifat dan perilaku terpuji para nabi dan rasul tersebut. Dilaksanakan setelah sholat subuh dan magrib, acara ini juga ditangani oleh seksi acara Rohis.

Kegiatan Keagamaan yang Termasuk dalam Program Kerja OSIS

Seperti yang telah dibahas dalam postingan sebelumnya, terdapat beberapa kegiatan keagamaan yang termasuk dalam program kerja Seksi Bidang 1 OSIS, seperti Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) Maulid Nabi Muhammad SAW, dan Isra Mi’raj. Kegiatan-kegiatan  tersebut tak lepas dari Masjid Jabal Nur sebagai tempat pelaksanaannya dan ditangani oleh panitia masing-masing acara.

Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA)

Di Smudama juga terdapat TPA yang mengajarkan cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar kepada para santri. Santri-santri dalam TPA ini adalah anak-anak warga di sekitar wilayah Smudama yang sedang duduk di bangku sekolah dasar (SD). Terdapat pengurus TPA yang juga merupakan siswa Smudama yang mengajari santri-santri tersebut. Para pengajar dalam TPA ini tentunya merupakan siswa yang memiliki dasar dalam ilmu tajwid. Kegiatan ini berlangsung pada sore hari setelah sholat Asar. Sebagai program sosial kepada masyarakat, TPA ini tidak memungut biaya.

Demikianlah Daily Smudama kali ini. Semoga bermanfaat bagi Smudamers sekalian. Nantikan Daily Smudama berikutnya!

Posted By: Muh. Irsan Hidayat