APA KABAR SMUDAMA- Alhamdulillah. Pada hari minggu (11/9) yang lalu OSIS kembali telah berhasil melaksanakan sebuah program kerjanya yakni Bakti Sosial.
Acara baksos kali ini dilaksanakan di Dusun Patallassang,Desa Pao, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa. Menurut penuturan salah seorang panitia inti kegiatan ini, daerah baksos di desa Pao dipilih karena beberapa alasan, diantaranya adalah kondisi ekonomi masyarakat yang masih dibawah garis kemiskinan dan sulitnya distribusi bahan makanan ke daerah tersebut.
Meski perjalanan yang dilalui tidak begitu mulus,semangat para peserta tidak pernah surut, karena selama di perjalanan para peserta bergantian untuk mencari hiburan-hiburan yang bisa menghangatkan suasana seperti melawak, bernyanyi dan bermain gitar bersama .
Perjalanan yang ditempuh sejauh ±28 km dengan mobil ditambah ±2,5 km dengan berjalan kaki ini terbayar dengan indahnya panorama alam yang memanjakan mata sepanjang jalan, sejuknya angin yang behembus sepoi-sepoi dan hijaunya sawah dan ladang di ketinggian, melengkapi indahnya pemandangan Patallassang.
satu lagi yang tak kalah menarik dari panorama itu adalah aliran mata air yang jernih di sepanjang jalan yang membuat para peserta bisa melepas dahaga kapanpun mereka mau...
Setelah 1,5 jam berjalan, akhirnya sampailah seluruh peserta di lokasi kegiatan. Rasa lelah,haus dan lapar yang tadinya sudah mulai terasa,seketika hilang ketika melihat antusiasme para penduduk setempat yang menyambut peserta dengan penuh keramahan. Bahkan mereka menjamu seluruh peserta dengan hidangan makan siang.
|
Ibu Muriati-Warga Dusun Pattallasang |
Menurut salah seorang warga dusun setempat yakni Ibu Muriati disela waktu istirahatnya, di dusun Patallassang tsb hanya terdapat sekitar 50 rumah yang dihuni oleh 200 kepala keluarga atau dengan kata lain,dalam satu rumah dihuni 3-4 keluarga. Pada umumnya hal ini disebabkan karena tidak adanya kemampuan ekonomi masyarakat untuk membangun rumahnya sendiri, ditambah lagi dengan sulitnya distribusi bahan bangunan ataupun barang lainnya ke desa tersebut. Untuk membeli kebutuhan harian pun Ibu Muriati harus berjalan sejauh 2 km ke sebuah pasar kecil di desa seberang.
Ibu Muriati juga menambahkan bahwa, sejak 1 tahun yang lalu, masyarakat terus bekerjasama untuk mengusahakan pengadaan alat transportasi ke dusun mereka, dan alhamdullillah sejak April 2011 hal tersebut telah dapat terwujud, meskipun pengoperasiannya hanya 3x dalam seminggu.
Beliau juga mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh panitia yang sudah bersusah payah datang jauh-jauh ke dusun mereka untuk mengadakan acara ini.
Tepat pukul 14.00 WITA, rangkaian acara baksos pun dimulai, diawali dengan laporan ketua panitia, kemudian sambutan ketua OSIS SMAN 2 TINGGIMONCONG, dilanjutkan dengan sambutan Pembina dan terakhir sambutan kepala Dusun Patallassang.
Dalam sambutannya, bapak kepala dusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia yang sudah memilih Dusun Patallassang sebagai tempat pelaksanaan baksos tahun ini, beliau juga berharap bahwa silaturahmi antara masyarakat Desa Pao khususnya di Dusun Patallassang dengan keluarga besar SMAN 2 TINGGIMONCONG akan terus berlanjut, baik dalam acara serupa maupun acara-acara lainnya.
Koresponden AKS (Itzar Chaidir Islam)
Jangan ada yang disingkat kata2nya->melihat kata "tsb"
ReplyDeleteAlhamdulillah yah, akhirnya baksos balik lagi ke tema semula, berbagi untuk masyarakat sekitar, tidak lagi menjadi ajang rekreasi seperti tahun2 sebelumnya.
fotonya mo saya ibot..
ReplyDeletehahaha