Daily Smudama: Tempat Piala

Hello Smudamers, bagaimana kabarnya? Semoga selalu luar biasa dan fantastis! Kali ini, Daily Smudama akan membahas mengenai tempat penyimpanan di Smudama.

Piala yang merupakan wujud fisik dari prestasi yang telah diraih oleh suatu sekolah dalam suatu perlombaan tentunya memerlukan tempat untuk menyimpannya agar piala-piala tersebut dapat terawat dengan baik. Tak terkecuali sekolah kita yang tercinta, SMAN 2 Tinggimoncong. Tempat penyimpanan  piala di Smudama adalah lemari-lemari yang terdapat di kantor. Jika kita memasuki kantor melalui pintu depan, kita akan langsung disambut oleh piala-piala yang berbaris rapi didalam dan di atas lemari kaca.

Piala-piala ini merupakan hasil jerih payah siswa Smudama yang berjuang dalam perlombaan, mulai dari tingkat regional sampai nasional, baik dalam bidang akademik seperti perlombaan bidang MIPA (matematika dan ilmu pengetahuan alam) maupun nonakademik seperti mading, fotografi, dan akustik, sebagai bentuk kecintaannya terhadap sekolah. Hal ini sekaligus menjadi bukti bahwa Smudama tidak hanya unggul dalam bidang akademik, namun juga unggul dalam bidang nonakademik.

Terdapat setidaknya lima buah lemari yang digunakan untuk menampung piala-piala sejak angkatan pertama hingga sekarang. Jumlah lemari ini pun sebenarnya sudah tidak mencukupi untuk menyimpan piala yang sampai sekarang jumlahnya terus bertambah. Namun, meskipun lemari-lemari yang terletak di bagian tengah kantor ini merupakan tempat penyimpanan utama piala, ada sebagian piala yang diletakkan di dalam ruangan kepala sekolah. Piala-piala tersebut adalah piala yang fisiknya sudah termakan usia atau piala yang ukurannya terlalu besar untuk ditempatkan di lemari.

Piala yang baru didapatkan saat menjuarai lomba tidak langsung diletakkan di lemari piala. Terdapat acara penyerahan piala yang biasa dilaksanakan saat upacara bendera. Siswa yang meraih juara dalam lomba dipanggil ke depan untuk menyerahkan pialanya kepada pihak sekolah yang dalam hal ini adalah Bapak Kepala SMAN 2 Tinggimoncong.

Memang, jumlah piala di Smudama masih kalah dibandingkan piala-piala yang dimiliki sekolah-sekolah unggulan lain. Namun jumlah tersebut juga tidak bisa dikatakan sedikit jika kita mengingat instansi pendidikan ini baru dimulai proses belajar mengajarnya pada tahun 1997. Semangat dari siswa Smudama untuk mengharumkan nama sekolah membuat jumlah piala kian bertambah dari waktu ke waktu.

Demikian Daily Smudama kali ini. Ada sebuah pepatah lama di Sudama yang berbunyi: “Jangan bangga masuk Smudama, tapi buatlah Smudama bangga karena kamu masuk.” Semoga makna dari pepatah tersebut dapat terus kita sebagai seorang Smudamers jaga demi kejayaan sekolah kita. Nantikan Daily Smudama selanjutnya!

Posted By: Muh. Irsan Hidayat